TANGERANG - Sebuah operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan oknum jaksa menggemparkan wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (17/12). Konfirmasi ini datang langsung dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membenarkan adanya pengamanan tersebut.
"Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Juru Bicara KPK bahwa memang ada pengamanan, ada oknum jaksa, " ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (18/12).
Fitroh menambahkan bahwa KPK telah menjalin komunikasi intensif dengan Kejaksaan Agung terkait penangkapan ini. "Dan memang kan sudah ada koordinasi dengan Kejaksaan Agung, " imbuhnya.
Meskipun demikian, detail mengenai identitas jaksa yang tertangkap serta dugaan kasus yang sedang diselidiki masih menjadi misteri. Pimpinan KPK yang berlatar belakang jaksa ini memilih untuk menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
"Nanti kita lihat lah hasilnya, " katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menginformasikan bahwa total lima orang berhasil diamankan dalam operasi penindakan tersebut. Namun, ia pun belum bersedia membeberkan identitas para pihak yang tertangkap.
"Benar, ada kegiatan penyelidikan tertutup. Sampai dengan semalam, tim mengamankan sejumlah lima orang di wilayah Banten, " ujar Budi Prasetyo saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Kamis (18/12).
Budi memastikan bahwa kelima orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
"Siapa saja yang diamankan, terkait apa, kami akan sampaikan pada kesempatan berikutnya. Kita sama-sama tunggu prosesnya ya, " sambungnya.
Dikabarkan bahwa OTT ini diduga berkaitan dengan praktik pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) yang dilakukan oleh seorang jaksa yang bertugas di wilayah Banten.
Sesuai ketentuan hukum acara pidana, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan.
Kepala Subseksi II Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Ilham Maulidy, membenarkan adanya isu OTT KPK yang menyasar jaksa dari instansinya.
"Jadi memang ada beberapa berita yang menyampaikan bahwa ada OTT yang menyangkut beberapa anggota khususnya Kejari Kabupaten Tangerang, namun kami masih mencari kebenarannya, " ujar Ilham, Kamis.
Meski begitu, Ilham menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan informasi tersebut secara definitif. Pejabat Kejari Kabupaten Tangerang masih dalam proses penelusuran untuk mengetahui identitas jaksa yang diduga terjaring OTT KPK.
"Karena kami juga sampai dengan saat ini belum mengetahui asal-muasalnya apa dan siapa, " tuturnya. (PERS)

Updates.